Himpunan dalam Pembelajaran Matematika

Himpunan

NOTE : HIMP (Himpunan)

1. Pengertian Himpunan

Dalam Matematika, kata-kata sekelompok, sekumpulan maupun serombongan yang dapat didefinisikan dengan jelas itu dinyatakan dengan Himpunan. Sekelompok sesuatu yang mempunyai ketentuan-ketentuan yang jelas. Suatu objek ataupun benda dalam himpunan itu disebut anggota atau elemen.

Sebelumnya kita telah mengetahui macam-macam bilangan, misalnya:

(a) Bilangan Bulat; (b) bilangan Asli; dan (c) cacah, serta masih ada lagi jenis-jenis bilangan lainnya. 

Jika kita ingin menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk himpunan, maka dapat kita tulis seperti dibawah ini:

Himpunan bilangan Bulat dapat ditulis : {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}, lalu bilangan Asli dapat ditulis : { 0, 1, 2, 3, …}, kemudian bilangan Cacah dapat ditulis : {1, 2, 3, …}

Mari kita perhatikan contohnya: 

1. Contoh pertama, misalkan: 

A disebut dengan Nama Himp = (sama dengan) dibaca dengan Adalah
1,2,3 disebut dengan anggotanya {1,2,3} disebut dengan Himp

Maka, A =  {1,2,3} dapat dibaca A adalah himp dari 1,2,3.

2. Contoh kedua, misalkan:

B = {merah, kuning, hijau}

Dapat dibaca B adalah himpunan merah, kuning, hijau.

B merupakan nama himpunan

= (sama dengan) dibaca “adalah”

{          kurung kurawal muka dan,

}          kurung kurawal tutup yang dibaca himpunan.

Hijau, kuning, merah adalah anggotanya.

Dari dua contoh di atas, dapat kita ketahui penulisannya.

  • dibatasi dengan tanda kurung kurawal buka dan tutup,
  • antara dua anggota dibatasi dengan tanda koma (,) 
  • setiap anggota hanya dapat dituliskan satu kali.

Untuk menyatakan anggota dapat kita tulis dengan notasi seperti ini ∈.

Dari contoh kedua, maka dapat kita tulis : merah ∈ B, kuning ∈ B, hijau ∈ B.

Namun, untuk menyatakan bukan anggota ditulis seperti ini ∉.

Maka dapat kita tulis : ungu ∉ B, biru ∉ B, putih ∉ B.

 

2. Cara Menyatakan Suatu Himpunan

Dari yang telah kita pelajari di atas, kita sudah dapat mengetahui cara menyatakan suatu himp,

Misalnya,

  • Himpunan bilangan asli dari 1 sampai dengan 5. Maka kita dapat menyatakan himpunannya seperti berikut ini : {1,2,3,4,5}
  • Maka banyaknya anggota dari himp bilangan asli di atas adalah 5. 

Untuk menuliskan banyaknya anggota suatu himpunan, biasanya dapat kita tulis dengan n. 

n (B) merupakan notasi untuk menyatakan banyaknya anggota B
n (A) merupakan notasi untuk menyatakan banyaknya anggota A

 

Untuk menyatakan suatu himp dapat dinyatakan dengan beberapa cara, yaitu:

a) Dengan cara mendeskripsikan suatu kata-kata ataupun kalimat,

b) Mendaftarkan anggotanya:

Contohnya : B = {burung, ayam, itik}

c) Menggunakan cara notasi pembentuk himp:

Contohnya : B = {1,2,3,4,5, …, 9} maka dapat kita tulis dengan, B = { x Ι x bilangan asli < 10}, dan

d) Diagram venn.

 

3) Himpunan Semesta

Semesta berarti seluruh ataupun semua. Jadi himp semesta adalah himp yang memuat objek yang sedang dibicarakan. 

Misalnya:

Jika kita sedang menanam kedelai, singkong, jagung, maka semesta pembicaraan dari tanaman kita adalah palawija.

Kedelai ∈ {palawija}               jagung ∈ {palawija}

Singkong ∈ {palawija}

Jadi, semua tanaman tersebut adalah anggota palawija.

 

4) Diagram Venn

Diagram venn merupakan gambar untuk menyatakan suatu himp. Jika dengan cara lain:

a) kata-kata atau kalimat

b) mendaftar anggota-anggotanya

c) notasi pembentuk himpunan

d) dan yang akan segera kita pelajari yaitu dengan diagram venn.

 

Coba kita perhatikan gambar dibawah ini:

S = {0,1,2,3}

A = {1,2}

S adalah himpunan semesta

A adalah himpunan yang ada didalamnya atau dikatakan juga himp bagiannya.

Cara menyatakan himp dengan gambar ini pertama-tama ditentukan oleh orang yang bernama John Venn, matematikawan dari Scotlandia hidup pada tahun 1834-1923, dan memperkenalkan diagramnya pada tahun 1881 yang dikenal dengan nama Diagram Venn.

Jangan lupa baca Juga aartikel lainnya di SIGMATH.CO !

Share:

More Posts

Operasi FPB dan KPK Kelas 6 SD

Operasi FPB dan KPK Kelas 6 SD

Operasi FPB dan KPK Kelas 6 SD – Baik adik-adik semua, kali ini kita akan segera membahas bagaimana cara mengoperasikan atau mencari nilai-nilai dari FPB dan KPK, namun sebelum kita masuk kesitu, alangkah baiknya memahami terlebih dahulu tentang Operasi Hitung agar adik-adik tidak keliru saat mengerjakannya, jika mau dipelajari kembali, silahkan klik dibawah yaa!